Jumat, 30 Oktober 2009

Berharga karena Tuhan

Kadangkala mungkin kita merenungkan keberadaan kita sebagai seorang wanita lajang / single:"Apakah ada yang salah dengan hidupku?","mestinya hidupku tidak seperti ini.Mestinya segala sesuatu lebih baik daripada sekarang","Benarkah Tuhan sungguh mengasihi dan memerhatikan hidupku?"mungkin pembicaraan diri seperti itu adalah hal-hal yang kita anggap biasa,namun sebenarnya jika itu terus memenuhi pikiran kita,itu yang akan kita renungkan.Hal-hal itu akan "membutakan"utnuk dapat melihat bahwa sesungguhnya kita adalah ciptaan-Nya yang unik dan berharga.
Saya lahir sebagai anak ke 1 dari 3 bersaudra.Sejak kecil entah mengapa saya merasa yang paling tidak dihargai di antara saudara-saudara saya.Saya tumbuh besar menjadi org yang minder.Saking mindernya di TK saya memilih untuk tidak banyak berbicara.Waktu itu saya ingat di SD saya dianggap " anak terbelakang"karna jarang berbicara dan takut salah.Orang tua saya dipanggil oleh suster kepala dan menanyakan kenapa saya jarang berbicara dikelas padahal saya ada dalam urutan 3 besar.Semua itu karena saya merasa tidak berharga,tidak pandai bicara dan banya "menyimpan"pengalaman buruk dalam hidup saya.Tanpa disadari hal itu menjadi pembenaran diri yang merusak keberhargaan saya sebagai wanita.
Keberhargaan kita sebetulnya tidak terletak pada keberhasilan atau kegagalan,status menikah atau tidak menikah,perasaan sedih atau senang.Tapi kita berharga karena Tuhan.
Dengan demikian kita akan berdamai dengan diri kita.Keintiman kita dengan Tuhan menghasilkan keberhargaan yang benar karena sesuai dengan apa kata firman Tuhan.Kebenaran yang benar adalah dari Tuhan,oleh Tuhan,untuk Tuhan.Kita hidup sebagi wanita yang merdeka,karena Allah kita adalah "all-knowing God".Kita tidak lagi harus
bersusah payah mempertahankan keberhargaan diri karena takut gagal atau dinilai orang.Hiduplah dalam kebenaran-Nya,miliki keberhargaan yang benar supaya kita berbahagia sebagai seorang wanita..


RENUNGAN
Bacaan Mazmur 139 : 1 - 18

1.sejauh mana Tuhan mengenal anda sebagai ciptaan-Nya yang unik?

2.Renungkan bagaimana Tuhan mendesign kita dengan sangat istimewah?
Bagaimana anda melihat keberadaan anda sebagai seorang wanita?
Adakah penyesalan bahwa anda tidak diciptakan sebagai pri?


hafalan : Yesaya 43 : 4
oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia,dan
Aku ini mengasihi engkau,maka Aku memberikan manusia
sebagai penggantimu,dan bangsa-bangsa sebagi ganti nyawamu.

Kamis, 29 Oktober 2009

WANITA yang khusus di mata TUHAN dan MANUSIA

Ada wanita yang suka karate,memanjat tebing,pakai celana jeans.Dia tidak suka menjadi wanita.Baginya wanita adalah makhluk yang lemah,tapi iya tahu ada yang salah dengan pandangannya.Sampai suatu hari iya mencari seorang hamba Tuhan untuk konseling.Ketika hamba Tuhan mendoakannya,Tuhan memberi sebuah penglihatan.Ada sebuah gambaran bulat seperti telur kecil sedang bergerak dari samping ke tengah dan dari sisi yang lain ada sel sperma yang juga bergerak ke tengah.dibelakang keduanya ada tangan yang menggerakkan sel telur dan sperma ini sampai bertemu.Lewat penglihatan ini,hamba Tuhan berkata kepada wanita itu"Nak,Tuhanlah yang membuat engkau menjadi wanita,sekalipun orang tuamu mau engkau menjadi pria,Ia tidak salah menjadikanmu seorang wanita karena engkau ada dalam rencanaNya'.Wanita ini menangis tersedu-sedu karena ia tahu Tuhanlah yang membentuknya menjadi wanita dan pasti ada maksud-Nya.Sejak hari itu ia tidak menolak diri lagi dan hatinya sembuh.

Tuhanlah yang menentukan setiap kita menjadi wanita dengan segala kelebihan,bukan untuk
rencana kita sendiri,tapi untuk rencana-Nya.Keunikan ini harus kita jaga dan hargai.Apa keunikan?Yaitu dari fisik,perasaan,intuisi,sampai kepekaan kita.Tanpa mengetahui rencana-Nya,kita tidak akan menghargai gender dengan benar sebagai wanita.Wanita dapat merusak keunikannya sendiri dengan keinginan yang tak terkontrol (makan yang berlebihan,cara berpakaian yang tidak sopan).Tetapi seperti wanita-wanita Allah dalam Alkitab,yang menjadi mereka indah untuk teladani karena mereka mengerti kehendak Tuhan atas hidup mereka dikaitkan dengan sisi kewanitaan.Seperti Rut,Ia bukan seorang yang hebat,tapi ia menggunakan kekuatannya sebagai wanita dengan melayani mertuanya dan akhirnya ia menerima berkat : berada dalam silsilah kelahiran Mesias.

Tanpa tahu apa keindahan dan kekuatan sebagai wanita,kita akan mencoba seperti pria dan bersaing dengan mereka atau menjalani hidup seadanya.Maka kenalilah keindahan dan keunikan anda..


RENUNGAN

Bacaan Mazmur 139 : 13 - 16,Yesaya 55 : 8

1.Apakah keunikanmu sebagai wanita yang mejadi keindahan di mata Tuhan penciptamu?

2.Sebagai wanita,bagaimana anda melibatkan Tuhan dalam hidup sehari-hari? Apakah perbedaannya pria?

Ayat hafalan Yesayas 55:8
sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu,
dan jalanmu bukanlah jalan-Ku,demikianlah firman TUHAN

Menjaga Hati (story)

"Maaf pak, saya minta ijin tidak masuk sampai hari Senin karena kurang sehat."

"Begitu ya? Ya sudah ... sampai Senin ya?"

Begitulah percakapan MB dengan boss-nya di hari Rabu minggu lalu. Sebenarnya, MB baru saja diterima bekerja di perusahaan itu setelah perusahaan tempatnya bekerja sebelum ini bangkrut. Tapi baru sehari bekerja, kebetulan badannya kurang sehat sehingga atas nasihat dokter supaya beristirahat tiga hari dulu. Menurut MB, sewaktu menutup telepon, nada suara boss terdengar kurang senang. Ketika hari Senin berikutnya MB masuk kerja, suasananya memang belum ramai. Perusahaan ini juga perusahaan yang masih baru, oleh karena itu karyawannya juga tidak banyak dan mereka pun semua baru mulai bekerja disana, hanya saja yang lain sudah bekerja satu minggu dimuka.

"Hi, sudah sehat ya? Selamat kembali bekerja. Oya, minggu lalu ada pembagian HP lho dari boss, jatah kamu ada juga kok ... nanti tanyakan saja sama beliau" sambut seorang rekannya.

Haa? Dapat HP baru dari kantor? Sepertinya asyik juga. Soalnya HP yang dipakainya sudah model lama banget. Memang sih masih bisa bekerja dengan baik, toh jarang dipakai untuk sms karena MB lebih suka menelpon langsung saja. Bentuknya memang besar (maklum HP jaman dulu), layar belum berwarna, ringtone tidak polifonik, tidak ada kamera pula ... jadi jangan tanya isinya, ya cuma ada phonebook saja, itu pun jumlahnya terbatas. Keunggulan HP nya dibanding HP jaman sekarang cuma tidak ada yang mau pungut kalo pun tertinggal; atau bisa buat nimpuk maling di jalan.

Tetapi lewat beberapa hari kemudian, boss tidak pernah menyinggung-nyinggung soal jatah HP untuk MB. Jadi lama-lama timbul sedikit rasa iri atau kurang senang karena merasa diperlakukan tidak sama dengan yang lain. Namun, terpikirkan juga untuk tetap bersabar, barangkali boss masih kurang senang gara-gara dirinya tidak masuk kerja minggu lalu.

Hari Rabu, dua hari setelah itu, kebetulan kantornya sedang sepi. Boss tidak ke kantor pagi itu tapi langsung pergi meeting di luar. Karyawan bagian marketing dan operasional yang tugas luar sudah berangkat semua, sedangkan seorang bagian sekretaris tidak masuk. Jadi kebetulan siang itu MB hanya sendiri di kantornya ketika si boss menelepon ke kantor.

"Dimana sekretaris kita? Kenapa saya telepon ke HP-nya tidak diangkat-angkat?" (dengan nada sangat tidak sabar)

"Oh, tidak masuk pak. Saya tinggal sendiri di kantor"

"Lho? Tidak masuk? Wah ya sudah. Apa ada hal yang penting perlu dilaporkan ke saya hari ini?"

"Belum ada pak, semua masih berjalan dengan baik."

Kira-kira seperti itu percakapan MB dengan bossnya seperti dikisahkannya pada saya kemarin malam. Siang itu, MB berpikir bahwa dia sebenarnya beruntung tidak mendapat pembagian HP dari kantor. Kalo saja dia dapat, pasti si boss sebentar-sebentar sudah nelpon. Jangan-jangan di luar waktu-waktu kantor pun boss bakal seenaknya menelpon memberi perintah. Ya sudah, relakan saja hati karena tidak dapat HP karena sebenarnya keadaan malah lebih tenang bukan?

MB melanjutkan kisahnya, sore itu setelah pulang kantor dan beristirahat sejenak, MB dan istrinya pergi menjemput istri saya untuk bersama-sama latihan vocal group di gereja. Kebetulan hari itu saya sedang di Kalimantan untuk tugas kantor sehingga tidak dapat ikut latihan. Nah, karena hari itu adalah hari ulang tahun MB maka saya sudah janjian dengan istri saya, bahwa nanti kalau sudah dijemput tolong kasih tahu saya supaya saya bisa segera menelpon untuk mengucapkan selamat.

Anda tahu kenapa saya tidak langsung menelepon pagi itu? Kan sebenarnya mengucapkan selamat ulang tahun tidak harus menunggu sampai sore hari, bukan? Karena saya dan istri sepakat untuk membelikan MB sebuah HP baru, beberapa hari sebelumnya; jadi saya ingin membuat surprise MB yaitu menelpon dari Kalimantan ke HP yang baru yang masih di dalam bungkus kado itu.

Balik lagi ke kisah MB, jadi sore itu setelah istri saya dijemput dan berada di dalam mobilnya, kasih ucapan selamat ulang tahun, mohon maaf atas nama saya karena tidak dapat hadir langsung, lalu menyerahkan bingkisan. Bingkisan kado tentu tidak langsung dibuka; budaya kita di Timur kan sungkan untuk membuka bingkisan di depan orang yang memberi kecuali atas permintaan yang memberi. Nah, setelah itu istri saya sms ke saya kalau kado sudah diberikan, jadi tidak lama kemudian ada suara panggilan HP di dalam bingkisan tersebut.

"Ko, itu diangkat dooong?" kata istri saya seraya menunjuk bungkusan kado yang berdering-dering.

"Aduh, kamu itu apa-apaan sih? Duh, ngasih apaan sih ini?" jawab ci R, istrinya MB. Rupanya R langsung sadar apa itu isi kado buat suaminya.

Istri saya melaporkan, sore itu MB terlihat senang sekali. (Siapa sih yang tidak senang dapat HP baru?). Tapi ternyata ada hal lain yang membuat hati MB senang. Hal itu baru diceritakan kemarin malam. Yaitu, sebenarnya HP yang dibagikan untuk rekan-rekan sekantornya modelnya sama persis dengan yang kami berikan! Bedanya adalah, ketika teman-temannya menerima HP itu berarti mudah diperintah-perintah boss di luar jam kerja, sedangkan dia tidak punya kewajiban itu karena HP-nya bukan milik kantor tapi milik sendiri.

Hal kedua, bahwa MB menyadari ketika hatinya kemudian merelakan bahwa tidak mendapat HP dari kantor itu tidak apa-apa, ternyata Tuhan menggantinya dan memberikannya sebagai hadiah ulang tahun. Bahkan, kalau mau dihitung, sebenarnya Tuhan sudah menyiapkan hal itu beberapa hari sebelumnya kan? Seandainya saja Tuhan tidak menggerakkan hati kami, mungkin kami belum tentu memilih HP sebagai hadiah ulang tahun MB, kami kan bisa saja membelikan barang yang lain seperti kemeja atau jam tangan misalnya?

Kemarin malam, saya merenungkan kisah MB itu. Saya menangkap dua point penting yang terjadi melalui kisah tersebut. Pertama, kita haruslah menjaga hati kita benar-benar bersih (bahkan dari rasa iri yang kecil) supaya Tuhan bisa bekerja memberikan berkat. Kedua, saya mengucap syukur karena Tuhan sudah pakai saya dan istri untuk menjadi saluran berkat-Nya, ini sebuah anugerah.


Apa yang bisa kita bawa ke dunia dan kesurga? HATI KITA.

Karena itu jagalah hati kita dengan segala kewaspadaan karena dari sanalah kehidupan terpancar.

Tidak Sendiri Lagi

Sebenarnya saya adalah orang yang penyendiri-sebagian karena saya tidak tahu bagaimana cara menjalin hubungan dengan orang lain dan sebagian lagi karena citra diri saya yang sangat buruk. Saya tidak hanya tinggi kurus-saya kurus kerempeng.Gigi saya menonjol keluar, rahang saya tampak cacat, dan celana saya selalu berlubang. Hampir setiap saat saya selalu menyendiri-namun pada hari rabu malam di perkemahan itu, saya mendengar sesuatu yang benar-benar mengubah hidup saya. Untuk pertama kalinya saya mendengar kisah sederhana tentang bagaimana Yesus mati diatas kayu salib bagi Saya dan bahwa Ia bangkit kembali sehingga saya dapat memiliki hidup kekal bersama-Nya.

Saya tidak ingat siapa yang berkhotbah maupun judul khotbahnya saat itu, namun malam itu saya berjalan ke bagian depan aula dan berlutut di sebelah kiri mimbar. Saya berkata,"Yesus, aku ingin Engkau mengampuni dosaku. Aku ingin menyerahkan hidupku pada-Mu" Entah bagaimana saya tahu bahwa masa depan saya tidak akan pernah sama lagi sejak malam itu. Ketika saya kembali ke St.Petersburg, Dave sedang menunggu saya. Ia sudah mendengar bahwa saya telah berjumpa dengan Tuhan di Camp Alafia itu.

"Nak", katanya, "Aku ingin kamu tahu betapa kami menyayangimu. Jangan khawatir.Segala sesuatu akan baik-baik saja. Kami akan merawatmu."

Belum pernah saya mendengar ucapan seperti itu. Akhir pekan berikutnya, untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya menghadiri kebaktian Minggu. Saya duduk sendirian karena merasa jengah bila bersama anak-anak muda lainnya. Saya bisa menebak betapa jeleknya penampilan saya dengan celana yang banyak lubang dan raut wajah yang tampak lucu.

Pemimpin pujian berkata,"Mari kita buka halaman 269 dan menyanyikan ‘Mata Air Hidup’"

Saya belum pernah menyanyi dari buku. saya kira membaca nyanyian itu sama dengan membaca buku-selesai membaca satu baris kemudian disusul dengan baris berikutnya. Tetapi bukan demikian caranya!

Saya menyanyi begitu saja tanpa menyadari bahwa saya tidak menyanyi seperti yang lainnya. Seorang wanita tua berbadan mungil dan baik hati duduk di belakang saya. Ia mencondongkan badannya ke depan, merangkul bahu saya dan berkata,"Biar saya mengajarimu bagaimana caranya."

Orang-orang di gereja itu sangat sabar terhadap saya.

Beberapa hari kemudian Ayah saya, yang telah keluar dari rumah sakit TBC, meninggal dunia karena serangan jantung.

Sejak saat itulah dua orang yang paling baik di dunia ini mengundang saya ke rumah mereka dan kemudian menampung saya di gereja. Mereka adalah Wayne Pitss dan Isterinya Evelyn. Beliau adalah gembala di First Assembly of God.

Karena penampilan fisik saya-saya sangat tertutup. Susunan gigi dan cacat pada rahang saya perlu diberi kawat gigi dan kemudian dioperasi agar bisa menjadi baik. Pendeta Pitts dan isterinyalah yang menolong saya mendapatkan kawat gigi saya yang pertama.

Orang-orang di gereja itu luar biasa baik. Mereka benar-benar memperdulikan saya. Bahkan saya diundang untuk bergabung dengan Royal Rangers sebuah program pemuda bagi anak laki-laki. Pemimpinnya menyadari betapa pekanya perasaan saya terhadap penampilan saya dan ia membuat saya merasa menjadi bagian dari kelompok itu, bukan sebagai bagian orang yang terkucil.

By:Bill Wilson

Selasa, 27 Oktober 2009

We walk with JESUS

EditingMySpace.com - Religious





2 Corinthians 5:7: For We walk by faith, not by sight

People that live because of faith will receive the promise of God and see the glory of God. First step we must believe, remember "We must belive" .
Believe for His promise, Believe for His word, and the next step we will knowing and enter in the kingdom of God. That is the answer " how believer's can enjoy His promise!"

When we believe We can't see what happen in the our future. We just believe on Jesus Christ. But most of people just want only something sure.One hope that we can trust is

" God knows the best thing for us".
So every wake up in the morning, please pray to the God and say it to your self
" Jesus Christ very-very love me and He know the best thing of my life" after that please read and meditate the word of God
Luke 11 :11
''If a Son shall ask bread of any of you that is a father, will he give him a stone? or if he ask a fish, will he for a fish give him a serpent?''

Believe meaning we just do what Jesus say, not compromise to the world's sin. Not compromise to the way of sinners

Psalms 1:1-3
Blessed is the man that walketh not in the counsel of the ungodly, nor standeth in the way of sinner, nor sitteth in the seat of the scornful

But his delight is in the law of The LORD; and in his law doth he meditate day and night

And he shall be like a tree planted by the rivers of water,that bringeth forth his fruit in his season; his leaf also shall not wither, and whatsoever he doeth shall prosper.

Pilihlah teman seperjalanan hidup anda dengan bijak

"Berdua lebih baik daripada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam upah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!" (Pengkhotbah 4:9-10)

Saya (Henry) tumbuh dewasa dan biasa ikut pertandingan golf. Ketika saya masih muda, Jack Nicklaus adalah raja permainan golf. Ia dijuluki "Golden Bear" (Beruang Emas). Ia memenangkan PGA tur selama bertahun-tahun. Menurut pandangan saya sebagai pemain golf, ia bagaikan dewa dalam wujud manusia.

Suatu kali cara pandang saya terhadap Nicklaus mendadak berubah. Saya mendengar bahwa ternyata ia secara periodik pulang ke Ohio untuk menemani gurunya, Jack Grout. Nicklaus membutuhkan bantuan untuk latihan memukul, begitu kata seorang penyiar radio. Saya terpaku. Jack Nicklaus, dewa para pemain golf professional, masih membutuhkan guru? Jack adalah pemain terbaik. Mengapa ia membutuhkan guru? pikir saya. Siapa yang dapat mengajarinya, padahal tak ada orang lain yang lebih baik darinya?
Dalam pandangan kanak-kanak saya, saya berasumsi bahwa jika Anda sangat mahir dalam suatu hal, Anda tidak membutuhkan guru lagi. Guru hanya diperlukan oleh mereka yang tidak tahu apa yang mereka lakukan. Tetapi, kemudian saya belajar banyak hal. Mereka yang menjadi orang terbaik di bidang olahraga ataupun pekerjaan biasanya tidak mencapai kedudukan teratas dengan usaha sendiri. Mereka mencari bantuan dengan guru, konselor, atau pembimbing rohani.

Cerita diatas mengingatkan bahwa perjalanan Anda bersama Allah akan lebih kaya, lebih memuaskan, dan lebih sukses jika Anda dikelilingi oleh orang-orang yang berkomitmen mendukung, menyemangati, mendampingi, dan mendoakan Anda.

Bagian dari rencana Allah untuk membuka jalan bagi Anda adalah meletakkan orang-orang baik di sekitar Anda, yang memiliki talenta untuk membantu Anda mencapai tempat ke mana Anda harus pergi. Sebagian dari orang-orang ini akan muncul begitu saja dalam hidup Anda, dikirimkan oleh Allah pada waktu yang tepat. Yang lain perlu Anda cari sendiri.

Berikut ini adalah sifat-sifat dan karakter penting yang harus ada di dalam diri orang-orang saat Anda menyeleksi teman seperjalanan Anda.

*Mendukung. Dunia ini penuh dengan masalah bahkan Tuhan pun memakai hal itu untuk mendewasakan Anda. Masalah itu menjadi beban Anda. Anda membutuhkan orang-orang di sekeliling Anda untuk membantu Anda menanggung beban dengan cara yang berbeda.
*Kasih. Dalam I Petrus 4:8 tertulis, "tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa". Entah apa yang terjadi pada diri Anda, apa yang telah atau apa yang harus Anda lakukan, Anda membutuhkan jaring kasih yang aman. Kasih membantu mengeluarkan kepedihan dari hidup Anda sehingga Anda dapat melakukan apa yang harus dilakukan.
*Semangat. Anda tidak menjalani jalan Allah tanpa menghadapi resiko atau rasa takut. Situasi yang tidak menyenangkan akan terasa lebih baik jika ada banyak orang di sekeliling Anda.
*Umpan Balik. Anda membutuhkan umpan balik yang jujur dari orang-orang jika Anda memiliki harapan akan mencapai tujuan dalam hidup Anda. Orang-orang itu adalah mereka yang tidak takut untuk mengoreksi Anda jika Anda salah.
*Hikmat. Anda tidak perlu memiliki seluruh hikmat dan pengetahuan agar berhasil dalam hidup. Allah menyimpan sebagian hikmat itu pada diri orang lain. Arahkanlah pandangan Anda kepada orang-orang berhikmat karena Allah berbicara kepada Anda dan mengarahkan Anda melalui mereka.
*Pengalaman. Betapa berharganya dan betapa sangat membantu memiliki seseorang di dalam tim tempat Anda berada, yang memahami apa yang Anda lalui. Saat menghadapi masalah atau ketika dalam proses bertumbuh, timbalah pengalaman dari orang lain yang telah melewati jalan ini sebelumnya.
*Teladan. Memang sukar melakukan sesuatu jika kita belum pernah melihat orang lain melakukannya. Salah satu karunia Allah yang terbesar pada perjalanan ini adalah orang-orang yang dapat memberi Anda teladan untuk diikuti. Teliti belajarlah dari orang-orang yang melakukan apa yang ingin Anda lakukan.
*Nilai-nilai. Sistem nilai Anda akan menuntun Anda saat mengikuti jalan Allah. Namun, nilai seseorang tidak akan dibentuk dalam keadaan terisolir, nilai-nilai itu terbentuk dalam komunitas. Bergaullah dengan orang-orang yang memiliki nilai-nilai yang sama dengan Anda.
*Pertanggungjawaban. Segala hal yang dilakukan manusia di dunia ini pasti memerlukan pertanggungjawaban. Pertanggungjawaban Anda perlu dipegang orang lain untuk memonitor perkembangan dan menjaga Anda agar tetap pada jalur yang benar. Anda membutuhkan orang-orang yang peduli dan mengasihi hidup Anda.

Setelah Anda telah mengetahui mengenai kriteria apa yang sebaiknya menjadi teman perjalanan hidup Anda untuk mengenal-Nya lebih dalam lagi, yang perlu Anda tanyakan dalam hati Anda saat ini adalah seberapa kuatkah kelompok pendukung Anda tersebut?

Salomo menggambarkan kelompok pendukung demikian dengan "tali tiga lembar" (Pengkhotbah 4:9-12). Siapa sajakah yang menjadi "tali tiga lembar" Anda? Siapakah sahabat-sahabat yang membantu Anda keluar dari setiap masalah Anda dan menunjukkan Allah lebih daripada yang sekedar Anda ketahui?

Ada dua jenis orang di sekitar Anda. Yang pertama adalah mereka yang tumbuh secara pribadi dan kedua adalah mereka yang tidak beranjak dan stagnan. Sambutlah mereka yang mencari Allah dan jalan-Nya bagi mereka karena mereka senantiasa bertumbuh. Mereka akan membantu Anda tetap berada di jalan yang telah Anda buat bagi Anda. Jangan percayakan hati Anda kepada mereka yang stagnan atau justru yang melangkah mundur. Mereka akan membunuh impian Anda dan membelokkan Anda dari jalan Allah.

Apabila Anda saat ini telah memiliki orang-orang yang membantu mengenal jalan-Nya, berterima kasihlah kepada mereka atas pelayanan yang telah mereka lakukan. Langkah selanjutnya, mintalah bantuan mereka untuk membuat langkah selanjutnya dalam perjalanan Anda. Tanyakan apa mereka bersedia melakukannya. Mereka mungkin akan merasa dihormati dan dihargai jika Anda minta.

Kalaupun saat ini Anda telah kehilangan teman-teman yang dapat mendukung Anda seperti itu, mulailah mencari teman-teman yang baru. Anda barangkali dapat bergabung dengan kelompok terstruktur lainnya, seperti kelompok Pendalaman Alkitab. Bagikan kepada mereka tentang mimpi dan pergumulan Anda, kemudian mintalah doa dan masukan dari mereka. Anda akan takjub betapa kelompok pendukung dapat membantu Anda dalam menjalani perjalanan Anda.

KAYA BODOH atau BIJAK

Walking at the beachBacaan hari ini: Penghotbah 5:9-19

5:9. (5-8) Suatu keuntungan bagi negara dalam keadaan demikian ialah, kalau rajanya dihormati di daerah itu.
5:10 (5-9) Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia.
5:11 (5-10) Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya?
5:12 (5-11) Enak tidurnya orang yang bekerja, baik ia makan sedikit maupun banyak; tetapi kekenyangan orang kaya sekali-kali tidak membiarkan dia tidur.
5:13 (5-12) Ada kemalangan yang menyedihkan kulihat di bawah matahari: kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri.
5:14 (5-13) Dan kekayaan itu binasa oleh kemalangan, sehingga tak ada suatupun padanya untuk anaknya.
5:15 (5-14) Sebagaimana ia keluar dari kandungan ibunya, demikian juga ia akan pergi, telanjang seperti ketika ia datang, dan tak diperolehnya dari jerih payahnya suatupun yang dapat dibawa dalam tangannya.
5:16 (5-15) Inipun kemalangan yang menyedihkan. Sebagaimana ia datang, demikianpun ia akan pergi. Dan apakah keuntungan orang tadi yang telah berlelah-lelah menjaring angin?
5:17 (5-16) Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan.

5:18. (5-17) Lihatlah, yang kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah di bawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebab itulah bahagiannya.
5:19 (5-18) Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya--juga itupun karunia Allah.

Ayat mas hari ini: Pengkhotbah 5:15
Bacaan Alkitab Setahun: Matius 16-19

Ketika Michael Jackson meninggal dunia, apa yang ia tinggalkan? Nama besar? Mungkin tidak lama lagi namanya akan redup, tergantikan oleh bintang baru yang akan muncul. Kebahagiaan? Seperti yang diakuinya sendiri, hidupnya kerap dirundung kesepian dan kehampaan, sehingga ia pun terbiasa mengkonsumsi berbagai obat penenang. Kekayaan? Konon, ia malah meninggalkan utang lebih dari empat triliun rupiah.

Pengkhotbah mengingatkan bahwa nama besar, kepandaian, dan kekayaan adalah “kemalangan yang menyedihkan” (ayat 15). Sebab, semuanya itu tidak kekal. Maka, nyatalah bahwa sesungguhnya hidup yang bermakna tidak ditentukan oleh seberapa banyak yang sudah kita dapatkan dan kumpulkan. Namun, ditentukan oleh bagaimana kita menggunakan semua yang sudah kita dapatkan, dengan kesadaran bahwa semua itu dikaruniakan Allah kepada kita (ayat 17) untuk dinikmati dan digunakan secara bertanggung jawab kepada Dia—Sang Pemilik atas segalanya (ayat 18).

Maka, jika hari ini Anda memeras tenaga untuk mengejar harta, popularitas, nama besar, dan pemuasan keinginan pribadi, firman Tuhan mengingatkan, bahwa usaha tersebut sama seperti menjaring angin. Sia-sia. Apa pun dan berapa pun yang kita miliki sekarang ini semestinya membuat kita semakin bijak. Jangan seperti orang kaya yang bodoh (bandingkan dengan Lukas 12:20,21). Semakin bijak artinya bisa menggunakan secara maksimal semua hal itu untuk menjadikan hidup kita lebih berkualitas, baik di hadapan Tuhan, maupun sesama, sehingga pada akhirnya kita bisa mewariskan hal-hal yang bernilai kekal kepada anak cucu.

Harta kekayaan akan dimakan ngengat dan karat; Harta iman akan dipelihara sampai kekekalan

Kata-Kata Berkat

1. Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.

2. Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang, sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata.. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.

3. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

4. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan uang yang cukup untuk membeli hadiah-hadiah.

5. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita. 6. Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.

7. Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita milik sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.

8. Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu
menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang itu pula.

9. Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi.

10. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cinta menjadi dirinya
sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.

11. Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

12. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia itu.

13. Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

14. Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti
hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.

15. Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah, romantika dan masih tetap peduli padanya.

16. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepaskannya.

17. Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah ciuman dan berakhir dengan tetesan air mata.

18. Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.

19. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.

20. Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.

21. Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

22. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu! Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh di hatimu.

23. Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya. Namun demikian janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang mengatakannya dengan sepenuh hati.

24. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum - jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.

SINGLE AND LOVEABLE

Bagi sebagian orang, menemukan pasangan yang baru akan membantu untuk sembuh lebih cepat. Sesungguhnya melakukan ini, Anda hanya akan menemukan pengalihan dari masalah yang sesungguhnya Anda hadapi. Menjalin hubungan yang baru ketika Anda tidak siap hanya akan mengarahkan diri Anda pada hubungan yang tidak sehat.

Sekarang Anda sudah menemukan diri Anda sebagai orang yang baru. Sakit dihati Anda mungkin belum sepenuhnya sembuh. Namun Anda juga bukan orang yang sama dengan dia yang terluka beberapa waktu sebelumnya. Anda telah menumbuhkan diri Anda yang baru. Anda belajar terluka dan menerima luka itu sebagai bagian yang melengkapi diri Anda menjadi manusia yang utuh.

Kini Anda lebih kuat dari sebelumnya, karena Anda telah menemukan cara untuk bangkit dari kesedihan. Pada akhirnya Anda menyadari bahwa pergulatan yagn terjadi sesungguhnya bukan antara Anda dan orang yang menyakiti hati Anda, namub bagaimana Anda dapat mengasihi diri Anda sendiri dengan demikian besar sehingga Anda pantas utnuk dicintai oleh orang lain dengan sama besarnya, karena Anda berharga. Maka waktunya akan dating untuk bangkit dan menghadapai dunia. Melompatlah lebih tinggi dan tertawalah dengan lebih lebar.

Luka dan patah hati adalah bagian dari kehidupan. Namun tidak ada kebetulan yang terjadi di dunia ini. Ada pelajaran tersembunyi dalam tiap kejadian. Maka ketika telah sampai giliran Anda untuk patah, nikmatilah.

Anggaplah bahwa Anda diberikan kesempatan untuk mengenal diri Anda dengan lebih baik. Bahwa Anda diberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang. Nikmatilah perjalanan Anda. Jalani setiap langkah dengan perlahan, bernafas dengan tenang, dan rileks.

Pada saat yang tidak Anda duga, Anda akan menemukan diri Anda sedang tersenyum dan bahwa sakit yang Anda derita, sunguh-sungguh telah membuat Anda menjadi pribadi yang sempurna.

KUNCI PERTAMA BERKAT

Manusia berusaha mendapatkan.
Allah berusaha memberi. Memberi adalah caraNya Tuhan.
Hidup dalam jalanNya Tuhan berarti menjadi seorang pemberi.
Cara dunia untuk mengumpulkan dan meningkatkan uang, pakaian, harta miliki,
rumah, tanah dan bisni adalah dengan MENDAPATKAN.

Matius 6:31-33

Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan?
Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari
bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga
tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. TETAPI CARILAH dahulu Kerajaan
Allah dan kebenarannya, maka SEMUANYA ITU AKAN DITAMBAHKAN KEPADAMU.

Dalam kerajaan Allah, Yesus Kristus kelihatannya tidak punya masalah kalau
kita mempunyai segala hal yang di sebut di atas.

Akan tetapi Dia memberikan pernyataan bagaimana caranya untuk memperoleh
semua itu, bukan dengan MENDAPATKAN tetapi dengan MEMBERI.

Memberi adalah memberi.

Memberi itu bukan membayar seseorang untuk apa yang sudah dikerjakannya.

Memberi itu bukan menaruh sesuatu di tangan seseorang dengan ketentuan dia
harus melakuan sesuatu.

Memberi itu bukan meminjamkan.

Memberi itu adalah melepaskan sama sekali kendali tentang sesuatu hal
kepada orang lain, sehingga mereka bisa melakukan apa pun yang mereka suka kepada
barang yang diberikan.

Kekayaan sejati tidak diukur dari apa yang yang dipunyai seseorang, tetapi
bagaimana mereka memberi dibanding apa yang mereka miliki.

Semua orang bisa memberi sesuatu. Kita termasuk orang kaya kalau kita bisa
memberi sesuatu. Bahkan benda yang paling sederhana pun bisa menjadi suatu
pemberian bagi orang lain. Kalau kita bertemu dengan orang yang tidak bisa
tersenyum, kita bisa memberikan senyum kita kepadanya.

Hidup kita akan menjadi petualangan dalam memberi, bukannya pergumulan
untuk mendapat.